Pernikahan Dini di Jateng Masih Tinggi

Pernikahan Dini di Jateng Masih Tinggi - GenPI.co JATENG
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima penghargaan dari Koalisi Dog Meat-Free Indonesia (DMFI) di Semarang, Kamis (17/3). (Foto: ANTARA/Humas Pemprov Jateng)

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah atau Jateng, Ganjar Pranowo, mengingatkan jumlah pernikahan dini di wilayahnya masih tinggi.

Dia mewanti-wanti agar anak sebaiknya didorong menempuh pendidikan yang tinggi.

“Kasih tahu tetangga-tetangganya, kalau punya anak perempuan jangan dinikahkan dulu," kata Ganjar, dikutip Antara, Kamis (21/4).

BACA JUGA:  5 Manfaat Susu Kurma Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

Pernikahan ini memicu terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, dampak lainnya bisa berupa perdagangan orang.

"Karena kalau sudah nikah muda biasanya mungkin fisik mentalnya tidak siap yang terjadi nanti tidak siap berkeluarga," sambung dia.

BACA JUGA:  Pecahan Rp10.000 Jadi Favorit Penukaran Uang Baru di Solo

Dia mengajak masyarakat dan elemen lainnya agar saling dukung untuk mengatasi tingginya pernikahan dini ini.

Dia mendorong para perempuan agar berani bermimpi seperti sosok Kartini.

BACA JUGA:  Mohon Waspada! Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Semarang-Batang

Sebab, perempuan masa kini memiliki tugas berat untuk menyiapkan masa depan pula.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya