Kasus Stunting Solo Peringkat Kedua di Jateng, Ini Penyebabnya

Kasus Stunting Solo Peringkat Kedua di Jateng, Ini Penyebabnya - GenPI.co JATENG
Ketua TP PKK Kota Solo, Ananda Selvi hadiri pemberian multivitamin Ibu hamil dan Ibu menyusui di Gedung Lantai 3 Dinas Kesehatan, Senin (4/4). (GenPI.co/Desty Luthfiani)

GenPI.co Jateng - Kota Solo menduduki peringkat kedua jumlah kasus stunting di Jawa Tengah yang disebabkan oleh kecukupan gizi belum memadai.

Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Solo, Selvi Ananda, di sela pemberian multivitamin kepada ibu hamil dan menyusui di Balai Kota, Senin (4/4).

Solo memiliki sekitar 800-an kasus stunting.

BACA JUGA:  Longsor Cilacap Timbun Tiga Rumah, Ratusan Warga Mengungsi

“Kami targetnya itu setiap tahun harus turun 3 persen," kata Selvi.

Kondisi ini membuat Kota Solo menduduki peringkat kedua Jawa Tengah soal jumlah kasus stunting.

BACA JUGA:  Tok! 2 Terdakwa Kasus Diklatsar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Penjara

Menurut Selvi, kondisi ini masih sama dari tahun sebelumnya.

Tingginya kasus stunting ini tidak lepas dari kecukupan gizi anak yang belum memadai.

BACA JUGA:  Sopir Mengantuk, Bus Eka Hantam Pohon di Jurug Solo

Faktor ini disebabkan oleh kondisi ekonomi keluarga higienitas lingkungan, sanitasi, drainase, kebersihan, dan lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya