GenPI.co Jateng - Pemerintah Kecamatan Todanan, Blora, bikin Gerakan Masyarakat Desa Magrib Mengaji atau Gema Desa Mengaji, Sabtu (26/3).
Gerakan itu berusaha menghidupkan kembali tradisi zaman dahulu tentang kebiasaan orang tua mengaji selama waktu magrib hingga isya.
Camat Todanan, Dasiran, meluncurkan gerakan itu dengan tanda pemukulan kentongan di Pendopo Kecamatan Todanan.
BACA JUGA: Ini Harapan untuk Solo Art Market yang Bikin Kepincut Ganjar
“Hari ini pula kami me-launching Gerakan Masyarakat Desa Magrib Mengaji atau Gema Desa Mengaji," kata Dasiran, dikutip Blorakab.go.id, Sabtu.
Menurut dia, Gema Desa Mengaji merupakan langkah menghidupkan kembali kebiasaan orang-orang terdahulu.
BACA JUGA: Wuih! Hutan Bambu di Tabanan Bali Ini Akan Dinamai Ganjar
Saat itu, sehabis magrib menjelang isya, mereka memanfaatkan waktu untuk mengaji.
“Atau mempelajari Al-Qur'an dan atau ilmu-ilmu keagamaan," sambung Dasiran.
BACA JUGA: Omzet Monic Naik 3 Kali Lipat Gegara Hetero Space, Ini Rahasianya
Kemudian, digagaslah gerakan itu dengan meminta dukungan dari PCNU dan Muhammadiyah serta seluruh warga setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News