Sepekan Banjir Banyumas, 844 Warga Masih Mengungsi

Sepekan Banjir Banyumas, 844 Warga Masih Mengungsi - GenPI.co JATENG
Sukarelawan memberikan pendampingan psikososial kepada anak-anak di pengungsian korban banjir Banyumas. (Foto: ANTARA/HO-UMP)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 844 warga masih mengungsi akibat banjir yang melanda Banyumas sejak 15 Maret 2022 lalu.

Jumlah itu dihitung berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas per 22 Maret 2022 pukul 7.00 WIB.

“Saat ini genangan air di sebagian wilayah sudah mulai surut,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, dikutip Antara, Selasa (22/3).

BACA JUGA:  Ini Cara Menyembuhkan Nyeri Jari Gegara Terlalu Lama Pakai Gawai

Secara terperinci, ratusan pengungsi itu tersebar di 12 pos pengungsian yakni 228 orang di SDN 1 Plangkapan. MI Plangkapan, dan Masjid Plangkapan, Kecamatan Tambak.

Kemudian, 68 orang lainnya mengungsi ke balai desa dan PAUD Al Falah, Desa Gebangsari, Tambak.

BACA JUGA:  Begini Kata Polisi Soal Kejiwaan Ibu Bunuh Anak Kandung di Brebes

Masihi di Kecamatan Tambak, sebanyak 27 orang mengungsi ke PAUD Teratai, Desa Gumelar Kidul. Lalu, 90 orang warga Desa Karangpetir mengungsi ke balai desa dan musala setempat.

Di Kecamatan Sumpiuh, ada 25 warga Desa Selandaka mengungsi ke Masjid Selandaka.

BACA JUGA:  Sedih! Kapolres Karanganyar Usung Jenazah Anak Sakit Lumpuh Otot

Lalu, 60 warga Desa Kuntili mengungsi ke Madrasah Ibtidaiyah Kuntili, dan 346 warga Desa Nusadadi mengungsi ke kantor Kecamatan Sumpiuh dan KPRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya