Minyak Goreng di Kudus Dijual di Atas HET, Ini Sebabnya

Minyak Goreng di Kudus Dijual di Atas HET, Ini Sebabnya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi minyak goreng. (Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin)

GenPI.co Jateng - Minyak goreng di Kudus dijual di atas harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan pemerintah.

Sebab, para pedagang harus kulakan minyak goreng dipaket dengan produk-produk lainnya.

Salah satu pedagang Pasar Bitingan, Kudus, Tutik Asiani, mengatakan membeli minyak goreng bisa kerap dipaketkan dengan produk santan kemasan atau beras kemasan.

BACA JUGA:  Pengumuman! Masjid Agung Madaniyah Karanganyar Sudah Dibuka

Setelah itu, baru dia bisa membeli minyak goreng sesuai HET yakni Rp14.000 per liter.

Akibatnya, dia hanya bisa menjual kembali minyak goreng itu di atas HET yakni Rp16.000 per liter.

BACA JUGA:  Kebumen Bangun Shrimp Estate Seluas 100 Hektare April Mendatang

Sebaliknya, bisa kulakan minyak goreng ini tidak dipaketkan dengan produk lain, dia bisa menjual kembali mengikuti HET.

Tak hanya itu, dia membeli minyak goreng ini pun harus dibatasi. Akibatnya, kini tidak memilki stok lantaran habis dibeli konsumen.

BACA JUGA:  Ada Dugaan Penyerobotan Tanah di Karimunjawa, Bupati Jepara Sidak

"Terkadang mendapatkan lima karton minyak goreng atau 60 liter, namun dalam sehari bisa habis,” ujar dia, dikutip Antara, Minggu (13/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya