GenPI.co Jateng - Banjir yang melanda Bumiayu, Sabtu (26/2), mendorong Bupati Brebes perlu mengubah daerah hulu di Kecamatan Sirampog jadi hutan lindung.
Banjir itu terjadi lantaran hujan deras di Bumiayu pada Sabtu sore pukul 16.00 – 18.15 WIb.
Akibatnya, aliran sungai Kali Keruh meluap dan menggenangi ratusan rumah di wilayah Krajan, Desa Kalierang.
BACA JUGA: Tambah 31.100 Liter, Operasi Pasar Minyak Goreng Banyumas Lanjut
Banjir juga terjadi di Dukuh Majapahit, Pagenjahan.
Di Desa Penggarutan, banjir terjadi di Dukuh Penggarutan menggenangi 8 rumah dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter (cm).
BACA JUGA: Begini Penampilan Terbaru Ganjar Pranowo Setelah Cukur Gundul
Selain itu, dapur rumah warga roboh, kandang sapi roboh, dan termasuk menggenangi pemakaman dan persawahan sekitar 10 hektare.
Dampak banjir juga terjadi di Desa Adisana. Di sana 8 rumah terendam air, 2 rumah dan 1 musala terbawa arus Kali Keruh.
BACA JUGA: Jokowi Antar Sang Paman Sampai Makam, Keluarga: Mohon Didoakan
Banjir ini mengundang keprihatinan Bupati Brebes, Idza Priyanti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News