Hayo! Pedagang Minyak Goreng di Temanggung Jangan Rugikan Warga

Hayo! Pedagang Minyak Goreng di Temanggung Jangan Rugikan Warga - GenPI.co JATENG
Bupati Temanggung, M Al Khadziq. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Para pedagang minyak goreng diminta untuk tak berjualan dengan cara bundling atau digabung dengan produk lain.

Hal ini karena masyarakat belum belum tentu membutuhkan barang selain minyak goreng tersebut.

Bupati Temanggung, M Al Khadziq, mengatakan saat ini tren pedagang memanfaatkan penjualan minyak goreng dengan bundling barang lain.

BACA JUGA:  Warga Antre Sejak Pagi, Minyak Goreng Murah Ludes Dalam Sejam

Cara seperti ini dinilai merugikan masyarakat. Maka dari itu, pihaknya memerintahkan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan untuk mengawasi dan menindak pedagang yang menjual dengan cara bundling.

"Penjualan bundling merugikan masyarakat, karena belum tentu masyarakat membutuhkan barang ikutan yang dijual. Jatuhnya masyarakat mengeluarkan uang berlebih," kata Bupati, Jumat (25/2).

BACA JUGA:  Ini Temuan Ombudsman Soal Kelangkaan Minyak Goreng di Jateng

Di sisi lain, Pemerintah Kota Temanggung segera menggelar  operasi pasar minyak goreng untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan produk ini dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET).

Nantinya, operasi pasar akan digelar di wilayah jauh dari pasar atau toko swalayan, seperti di Temanggung bagian selatan.

BACA JUGA:  Waduh, Warga Demak Keluhkan Minyak Goreng Masih Langka, Kok Bisa?

"Saat ini masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng di bawah Rp14.000 per liter," imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya