5 Kecamatan Dilanda Kekeringan, BPBD Boyolali Salurkan Air Bersih

5 Kecamatan Dilanda Kekeringan, BPBD Boyolali Salurkan Air Bersih - GenPI.co JATENG
Sejumlah warga mengambi air bersih bantuan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali di Dukuh Klampok Desa Guwo Kecamatan Wonosegoro. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 146 tangki bantuan air bersih dikirimkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali ke 5 kecamatan yang terdampak bencana kekeringan akibat fenomena El Nino.

Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan daerah yang masuk rawan bencana kekeringan di Boyolali ada 6 kecamatan, yakni Wonosamodro, Wonosegoro, Juwangi, Kemusu, Tamansari, dan Musuk.

Menurut dia, hanya kecamatan Musuk yang belum mengajukan bantuan air bersih.

BACA JUGA:  Terdampak Kekeringan, Pemkab Klaten Kirim Air Bersih ke Warga di Lereng Gunung Merapi

"Kami mengirim bantuan air bersih sebanyak 6 tangki untuk Kecamatan Wonosegoro dan Wonosamodro yang masing-masing 3 tangki sehingga total seluruhnya menjadi 146 tangki yang sudah disalurkan," kata dia, Rabu (30/8).

Suratno membeberkan 6 tangki pasokan air tersebut untuk Dukuh Klampok 2 tangki dan Dukuh Bodeh 1 tangki, ketiganya di Desa Guwo Kecamatan Wonosegoro.

BACA JUGA:  Limbah Cemari Air Sungai Bengawan Solo, Gibran Langsung Satset

Sedangkan di Dukuh Dukuh 2 tangki dan Dukuh Traban 1 tangki, ketiga di Desa Repaking Wonosamodro.

"Kami merespons masyarakat dengan cepat mereka yang membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap ada pengajuan bantuan air bersih langsung ditindaklanjuti dengan prioritas yang mendesak," papar dia.

BACA JUGA:  Hadapi Musim Kemarau, BPBD Kudus Siapkan 1 Juta Liter Air Bersih

Di sisi lain, 5 kecamatan yang meminta bantuan air bersih tertinggi di Wonosamodro sebanyak 47 tangki, disusul Tamansari sebanyak 41 tangki, Kemusu sebanyak 28 tangki, Wonosegoro sebanyak 22 tangki dan Juwangi 8 tangki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya