Suspek LSD, Sampel Darah 15 Ekor Sapi di Kudus Diperiksa

Suspek LSD, Sampel Darah 15 Ekor Sapi di Kudus Diperiksa - GenPI.co JATENG
Sapi yang dijual di Pasar Ternak di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. (Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

GenPI.co Jateng - Sampel kerok kulit dan dari 15 ekor sapi ternak di Kudus dikirim ke laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Yogyakarta untuk memastikan ada tidaknya serangan virus lumpy skin disease (LSD).

Belasan ternak di Kudus tersebut diketahui memiliki gejala seperti terserang LSD.

"Pengiriman dilakukan pekan sebelumnya dan saat ini masih menunggu hasilnya," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan, Kamis (2/3).

BACA JUGA:  Waduh! Hewan Terjangkit LSD di Boyolali Makin Banyak, Ada di 19 Kecamatan

Dari belasan ekor sapi tersebut, 3 ekor berasal dari Desa Singocandi, Desa Karangampel 2 ekor, Desa Kaliwungu 6 ekor, dan Desa Lambangan 4 ekor.

Sapi ini dipisahkan dengan sapi yang sehat untuk menghindari penularan LSD sembari menunggu hasil uji laboratorium.

BACA JUGA:  Gawat! Penyakit LSD Bikin Produksi Susu Sapi di Temanggung Turun

"Kami terus melakukan pemantauan terhadap semua ternak kerbau maupun sapi di Kabupaten Kudus, karena di kabupaten tetangga sudah ada temuan LSD. Ketika ada temuan, tentunya bisa langsung ditangani sehingga potensi kesembuhannya juga besar," papar dia.

Menurut dia, sapi ini terindikasi terserang LSD, di antaranya kulitnya mengalami benjolan dan seperti terserang cacar pada manusia.

BACA JUGA:  Waduh! Belasan Ekor Sapi di Temanggung Terjangkit LSD

"Harapannya, 15 ekor sapi yang terindikasi LSD tersebut juga negatif seperti halnya sapi yang sebelumnya juga memiliki gejala yang hampir sama," ungkap dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya