Filosofi Tarian Sufi, Pasrah Berharap Rahmat Ilahi

Filosofi Tarian Sufi, Pasrah Berharap Rahmat Ilahi - GenPI.co JATENG
Suasana santri berlatih tarian sufi. (Foto: Diskominfo Boyolali)

GenPI.co Jateng - Gerakan berputar-putar memakai gamis yang akrab disebut tarian sufi ini memiliki makna filosofi yang dalam yakni pasrah berharap rahmat ilahi.

Berlatih dari sufi ini seperti yang dilakukan sejumlah santri di Ponpes Nurul Hidayah Al Mubarokah, Sempu, Andong.

Mereka berlatih pada sore hari sembari mengisi waktu menunggu berbuka puasa.

BACA JUGA:  Ini Kronologi Driver Ojol Semarang Tertipu, Uang Rp67 Juta Hilang

Mereka berputar-putar diiringi solawat dari sebuah tape. Selama 20 menit mereka berputar-putar melakukan tarian sufi.

Tarian ini mengajarkan kepasrahan diri kepada sang ilahi.

BACA JUGA:  Istirahat Cukup Selama Mudik Jaga Jantung Sehat

Pengasuh Ponpes Nurul Hidayah, Musa Ashari, mengatakan ada makna filosofi atas tarian sufi yang dilakukan para santrinya.

Gerakan tangan kanan menengadah ke atas melambangkan sang penari selalu mendapatkan hidayah dari Allah SWT.

BACA JUGA:  KA Mutiara Selatan Dilempari di Sragen, Ternyata Pelakunya Bocah

Kemudian, gerakan tangan kiri menghadap ke bawah berarti menyebarkan hidayah yang diterimanya kepada sesama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya