Tangguh Pangan dengan Konsumsi Serangga, Siapa Berani?

Tangguh Pangan dengan Konsumsi Serangga, Siapa Berani? - GenPI.co JATENG
Ilustrasi tanaman liar yang bisa dimakan. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Serangga dapat dijadikan bahan alternatif konsumsi keluarga untuk menjamin tangguh pangan domestik!

Beberapa daerah di Indonesia telah lama mengkonsumsi serangga sebagai bagian dari lauk untuk makanan harian.

Ternyata, serangga tak hanya bermanfaat sebagai lauk alternatif yang kaya nutrisi, melainkan juga membantu melawan kelaparan dan kerawanan pasokan pangan.

BACA JUGA:  Jangan Sampai Terlilit, Begini Tips Lunasi Utang dengan Cermat

“Serangga merupakan sumber makanan dan nutrisi yang kaya–sama seperti protein–di saat produksi makanan pokok seperti jagung gagal akibat perubahan iklim, kekeringan, atau hama serangga,” tulis Esther Ndumi Ngumbi di The Conversation.

Ada beberapa alasan yang membuat serangga perlu kembali dimasukkan sebagai salah satu lauk yang penting di meja makan rumah, yaitu:

BACA JUGA:  Ngidam Saat PMS itu Berat, Ini yang Sebaiknya Dilakukan

Berlimpah

Ada banyak serangga di alam. Selain itu, serangga beranak-pinak dengan cepat dan memiliki pertumbuhan yang tinggi.

BACA JUGA:  Ini 3 Kampus di Solo dengan Biaya Hidup Murah Bagi Mahasiswa

Serangga dapat matang dalam waktu kurang sebulan dan sebagian besar menyelesaikan siklus hidupnya dalam waktu tiga minggu atau kurang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya