Jangan Malu Berbahasa Inggris Tak Sefasih Native, Ini Alasannya

Jangan Malu Berbahasa Inggris Tak Sefasih Native, Ini Alasannya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi percaya diri. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Mungkin Anda tak perlu lagi malu berbahasa Inggris meski tak sefasih native atau penutur asli setelah mengetahui alasan ini.

Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua dan ketiga di Indonesia semakin normal. Jangan khawatir dengan logatmu!

Era globalisasi membuat orang semakin mudah untuk menggunakan bahasa bangsa lain untuk berkomunikasi, salah satunya bahasa Inggris.

BACA JUGA:  Begini Curhat Paundra ke Rudy, Ngaku Kecewa Tak Jadi Mangkunegara

Hanya saja, tak semua berani mengekspresikan bahasa Inggris karena khawatir diolok-olok atas logat daerahnya.

Padahal, logat dalam berbahasa sangat wajar terjadi karena berbahasa juga merupakan bagian dari identitas manusia.

BACA JUGA:  Wuih! Jumpa Ganjar, Dubes Singapura Kepincut Investasi di Jateng

“Berbagai ragam bahasa Inggris lain sudah umum digunakan, sehingga kita pun tidak perlu merasa minder menggunakan ‘Indoglish’ atau variasi bahasa Inggris dengan cita rasa lokal lainnya di Indonesia,” tutur Billy Nathan Setiawan dalam The Conversation.

Beberapa variasi bahasa Inggris di dunia, yaitu Singlish (bahasa Inggris ala Singapura), Spanglish (bahasa Inggris ala Spanyol), dan Taglish (bahasa Inggris ala Filipina).

BACA JUGA:  Mantap! Batang Akhirnya Punya GOR, Fasilitas Komplet, Lur!

David Crystal, ahli bahasa dari Inggris, memperkirakan ada sekitar 60-70 variasi bahasa Inggris di seluruh dunia sejak 1960-an.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya