Buntut Tragedi di Kanjuruhan, Liga 1 Dihentikan Sepekan

Buntut Tragedi di Kanjuruhan, Liga 1 Dihentikan Sepekan - GenPI.co JATENG
Mobil polisi rusak di lapangan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam, akibat kericuhan setelah pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Kompetisi Liga 1 dihentikan selama satu pekan setelah terjadi kerusuhan yang menewaskan seratusan suporter di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10).

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita mengatakan putusan tersebut diambil setelah mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan).

"Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," kata dia.

BACA JUGA:  Apes! Gegara Ulah Suporter, PSCS Cilacap Didenda Komdis PSSI Rp 50 Juta

Akhmad menyebut kerusuhan saat laga Arema FC vs Persebaya Surabaya menyebabkan ratusan korban berjatuhan.

Selain itu, beberapa fasilitas di stadion berkapasitas 46.000 penonton tersebut juga rusak parah.

BACA JUGA:  Rusuh Suporter di Jogja, Asprov PSSI Jateng dan DIY Lakukan Ini

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berduka cita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," papar dia.

Kronologi kerusuhan bermula ketika ribuan suporter Arema FC, Aremania, merangsek masuk lapangan lantaran tim jagoan mereka kalah 2-3 dari tim tamu Persebaya.

BACA JUGA:  Menpora Desak PSSI dan PT LIB Investigasi Tewasnya 2 Bobotoh

Di sisi lain, polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya