Mencicipi Lezatnya Bestik di Solo, Kuliner Peninggalan Zaman Belanda

07 Februari 2023 02:00

GenPI.co Jateng - Mencicipi kuliner di Solo memang tidak ada habisnya. Salah satu kuliner yang pantang dilewatkan adalah bestik.

Dikutip surakarta.go.id, Senin (6/2), menu ini ternyata diadopsi dari kuliner Eropa, lho.

Nama bestik konon berasal dari kata biefstuk dalam bahasa Belanda.

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Kuliner Malam di Semarang yang Legendaris, Wajib Dicoba!

Bestik merupakan makanan atau kuliner peninggalan zaman Belanda yang juga identik dengan masakan keraton Solo.

Bahan utama bestik adalah daging sapi. Akan tetapi, bisa juga menggunakan bagian lain dari sapi seperti lidah.

BACA JUGA:  Ini 3 Macam Getuk Khas Jawa Tengah, Pecinta Kuliner Wajib Coba!

Dalam pembuatannya, daging atau lidah sapi dimasak sampai empuk kemudian ditumis bersama bawang bombai dan bumbu rempah lainnya.

Bestik disajikan dengan selembar daun sawi atau selada, kentang goreng, tomat, dan wortel.

BACA JUGA:  Enaknya Kulineran di Rumah Oei Lasem yang Berusia Ratusan Tahun

Rasanya, manis asam, tetapi segar. Sedangkan kuahnya encer, namun pekat.

Di Solo terdapat beberapa warung makan yang menjajakan bestik, berikut daftarnya.

1. Sumber Bestik Pak Darmo

Warung ini ada di Jalan Radjiman (Jayengan), Jalan Honggowongso,  serta di Makamhaji.

2. Warung Bestik Pak Pur

Warung makan ini berada di Jalan Yos Sudarso Kratonan dan di Kartasura.

3. Harjo Bestik

Lokasi Harjo Bestik berada di Jalan Radjiman, Pasar Gading, Nonongan, Pasar Legi, dan di Jalan Veteran.

4. Dapoer Bistik Solo

Dapoer Bistik Solo berada di Penumping.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG