GenPI.co Jateng - Lasem di Kabupaten Rembang tak hanya menawarkan wisata sejarah yang menarik, tetapi juga kaya kuliner yang harus dicicipi.
Salah satunya es tradisional Es Puter Pak Sumijan.
Es Puter Pak Sujiman ini buka di rumahnya di Dukuh Bean, Desa Gedong Mulyo, Lasem, Rembang.
Sumijan mengungkapkan dia mulai menjajakan es puter sejak 1995 hingga sekarang.
Laki-laki berusia 66 tahun itu bercerita semula berjualan es puter dengan keliling ke desa-desa dan jalan kaki.
Setelah 10 tahun berjualan keliling, Sumijan memutuskan untuk berjualan di rumah menuruti saran dari sang istri, Sutini.
Ternyata keputusan berjualan di rumah bikin es puter buatannya semakin laris.
Rasa es puter bikinannya yang enak membuat banyak orang kepincut.
Alhasil, pembelinya tidak hanya di Lasem, tetapi juga dari kecamatan lain hingga Tuban.
Sumijan mengaku selalu memakai bahan- bahan yang berkualitas untuk membuat es puternya.
“Semua bahan baku original, kualitasnya super semua pokoknya. Kami jaga mutu, kualitas, pelayanan, dan rasa,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (1/2).
Pembeli dapat memilih tiga toping es puter, yakni toping roti, toping tape, atau bisa pesan dua-duanya.
Soal harga sangat terjangkau hanya Rp 5.000 per porsi.
Es Puter Pak Sumijan bisa laku sampai 5 termos saat akhir pekan.
“Satu termos bisa 100 porsi, hari-hari biasa 3 termos, berarti laku 300 porsi. Kalau Sabtu-Minggu, ya bisa 500 porsi. Dulu kalau keliling, cuma 150 sampai 200 porsi,” ungkap Sumijan.
Kini Sumijan juga melayani pesanan untuk acara resepsi pernikahan. Tak cuma menjual es puter, Sumijan juga menjual bakso.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News