BPBD: Dieng Aman Dikunjungi Wisatawan, Tapi

16 Januari 2023 13:00

GenPI.co Jateng - Kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng dipastikan aman dikunjungi wisatawan meski statusnya naik dari level normal menjadi waspada.

"Saat ini hanya Kawah Sileri yang ditutup sementara untuk wisatawan karena PVMBG merekomendasikan agar tidak ada aktivitas dalam radius 1.000 meter dari tempat itu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara Andri Sulistyanto, Senin (16/1).

Andri menyebutkan objek wisata lainnya seperti Candi Arjuna dan Kawah Sikidang masih aman untuk dikunjungi oleh wisatawan.

BACA JUGA:  8 Rekomendasi Wisata di Dieng, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Hal ini karena lokasinya jauh dari Kawah Sileri.

Di sisi lain, saat ini BPBD Kabupaten Banjarnegara terus berkoordinasi dengan PVMBG khususnya Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng terkait dengan peningkatan aktivitas Kawah Sileri.

BACA JUGA:  Ini 10 Event Unggulan di Jawa Tengah Tahun 2023, Ada Dieng Culture Festival!

Berdasarkan data, gempa di Dieng terjadi sejak 9 Januari 2023 dan terakhir pada Sabtu (14/1), pukul 18.12 WIB, dengan magnitudo 1,9.

"Informasi dari PVMBG, titik gempa di antara Kawah Sileri dan Kawah Timbang, lokasinya diperkirakan di daerah Lagetan. Saat ini teman-teman dari PVMBG masih melakukan analisis terhadap Kawah Timbang hingga tiga atau lima hari ke depan," papar dia.

BACA JUGA:  Level Dieng Jadi Waspada, Masyarakat dan Wisatawan Diminta Hati-Hati Gas Beracun

Menurut dia, Kawah Timbang bukan merupakan destinasi wisata karena berada di lahan pertanian milik warga.

Namun demikian, masyarakat setempat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan aktivitas Kawah Timbang.

Daerah-daerah ini diketahui memang berpotensi mengeluarkan gas beracun.

Petugas Pos PGA Dieng Aziz Yuliawan menambahkan aktivitas Gunung Dieng khususnya Kawah Sileri masih fluktuatif.

Oleh karena itu, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1.000 meter dari bibir Kawah Sileri.

Hal ini karena ada potensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material di kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi

"Sementara untuk warga di sekitar Kawah Timbang diimbau untuk tidak menggali tanah karena berpotensi terpapar gas beracun (gas CO2),” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG