GenPI.co Jateng - Salah satu kuliner yang wajib kamu coba jika berkunjung ke Kota Solo adalah satai kere.
Satai yang menjadi kuliner khas Solo ini terbuat dari tempe gembus.
Dikutip surakarta.go.id, Rabu (28/12), satai kere sempat dipandang sebelah mata karena bahan bakunya, lho!
Tak cuma bahan baku yang dianggap sepele, tetapi juga sejarah adanya satai kere ini.
Satai kere merujuk pada kata kere dalam bahasa Jawa yang berarti miskin.
Saat itu pada zaman kolonial Belanda, hanya pribumi yang menyantap satai kere.
Hal ini karena pada waktu itu bahan baku pembuatan satai seperti daging memiliki harganya mahal.
Alhasil, pribumi mengganti daging dengan ampas tahu atau tempe gembus, dan jeroan sebagai pengganti daging.
Konon, satai kere merupakan hasil kreativitas pribumi dengan memanfaatkan bahan makanan yang telah dibuang orang Belanda.
Namun demikian, kini satai kere telah berubah menjadi kuliner yang terkenal di kalangan wisatawan luar kota.
Tak cuma karena namanya yang unik, tetapi cita rasa satai kere yang khas membuat penikmatnya langsung ketagihan.
Satai kere ini bisa ditemukan di berbagai titik di Kota Solo.
Ada pula yang telah menjual satai kere selama puluhan tahun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News