GenPI.co Jateng - Aksi kambing dan domba yang lucu dan unik terjadi di acara Fashion Show Sheep Sukoharjo Argopolitan Expo, di Centra Niaga, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Kamis (20/10) malam.
Hewan ini oleh pemiliknya dipakaikan aksesoris lucu seperti baju, topeng, semir, dan lainnya, agar telihat semakin menarik.
Selanjutnya, mereka diminta pamer seperti sedang fashion show.
Ketua Panitia, Didik Suradi, mengatakan acara ini untuk membuat usaha peternakan semakin diminati oleh milenial.
"Yang tampil di sini domba yang sudah jinak. Ini untuk mengedukasi masyarakat kalau kambing dan domba juga bisa dijinakkan, sehingga image-nya tidak hanya menjadi hewan peliharaan orang desa, tapi juga bisa dijadikan peliharaan orang kota," kata Didik.
Total ada 22 kambing dan domba yang mengikuti acara ini. Hewan-hewan ini berasal dari berbagai peternak di Kabupaten Sukoharjo.
Adapun jenisnya ada domba merino dan cross. Sedangkan kambing ada jawa jenis randu, dan PE.
Didik membeberkan cara untuk menjinakkan kambing cukup mudah. Caranya, hewan ini diberi dot sejak kecil agar memiliki ikatan dengan pemiliknya.
Perawatannya sama seperti kucing dan anjing. Kambing dan domba hias perlu grooming (mandikan) untuk merawat bulunya.
Sedangkan makanannya lebih banyak rumput dan konsentrat.
"Untuk harganya, karena ini masuk kategori hobi, tidak ada patokan. Saya kemarin beli paling mahal domba jenis Awassi seharga Rp30,5 juta. Itu impor dari Australia," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, Bagas Windaryatno, menjelaskan acara ini mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat.
Hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi peternak.
"Ini meningkatkan semangat dalam berkelompok dan berkolaborasi, sehingga pembangunan peternakan semakin menggairahkan, dan meningkatkan transaksi penjualan kambing," jelas Bagas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News