GenPI.co Jateng - Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, memiliki potensi wisata baru bernama Blumbang Sabranglor.
Sumber mata air atau blumbang yang ada di pinggir jalan desa ini dibangun kekinian untuk arena pemancingan.
Pendamping Desa Sabranglor Fajar Ari Widodo (35) mengatakan blumbang di desanya konon dikenal tempat angker.
Namun demikian, oleh kepala desa setempat dibangun kembali sehingga menarik untuk dikunjungi.
“Dulu mitos orang Blumbang Sabranglor itu tempat angker. Kata simbah-simbah dulu, katanya ada ular besar di sekitar blumbang. Tapi, ternyata ular itu tidak ada,” ujar dia, dikutip klateng.go.id, Rabu (24/8).
Kini tempat angker itu bisa menjadi arena publik yang menarik untuk memancing ikan.
Fajar menjelaskan awalnya pembukaan Blumbang Sabranglor untuk warga setempat.
Nantinya tempat itu akan jadi objek wisata lengkap dengan kuliner desa.
“Di sebelah timur blumbang sudah disiapkan arena kuliner lengkap dengan fasilitas tolietnya. Ikan nila, lele dan bawal bisa dipancing di Blumbang Sabranglor. Ke depan akan dibuka untuk umum. Kami tunggu kedatangannya para mancing mania” papar Ari.
Penjabat Kepala Desa Sabranglor Budhi Andrianto menambahkan pemancingan Blumbang Sabranglor akan digarap sebagai sumber pendapatan.
Harapannya ekonomi warga juga meningkat seiring adanya objek wisata ini.
“Saya berharap masyarakat Sabranglor bisa ikut berperan merawat blumbang ini. Terpenting adalah kebersihan lingkungan blumbang,” ungkap dia.
Budhi membeberkan Blumbang Sabranglor adalah bendungan kuno zaman Belanda.
Pemdes Sabranglor lalu berinisiatif merenovasi tempat ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News