GenPI.co Jateng - Kabupaten Magelang tidak hanya menyajikan pesona alam yang indah, tetapi juga memiliki kuliner yang khas.
Salah satu oleh-oleh khas dari Magelang adalah Jenang Lot.
Jenang Lot ini berbahan dasar tepung beras ketan, gula pasir, gula jawa dan santan yang dicampur lalu dipanaskan sampai membentuk tekstur padat dan kenyal.
Salah satu tempat produksi Jenang Lot ada di Desa Bojong, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang.
Rasa jenang lot manis kental dengan cita rasa gula jawa, teksturnya lembut dan kenyal.
Produsen Jenang Lot yang terkenal adalah Jenang Lot Karya Sari yang dirintis sejak 2002.
Jenang Lot ini didirikan oleh Mbah Syamsuri, warga Desa Bojong, Mendut.
Cucu Mbah Syamsuri, Vina Kusumaningrum, mengisahkan kakeknya senang membuat jenang untuk dikonsumsi pribadi dengan keluarganya.
Jika ada keluarga dari luar Jawa mudik, maka suka dibawakan jenang sebagai buah tangan.
Saat itulah mulai banyak yang mencicipi dan banyak yang bilang jenangnya enak.
Jenang Lot buatan Mbah Syamsuri ini lalu dikembangkan dan dijadikan usaha keluarga oleh anak dan cucunya untuk dijual sebagai oleh-oleh khas Magelang.
Menariknua, Jenang Lot Karya Sari ini masih menggunakan alat tradisional dalam pembuatannya.
"Bahan bakunya kami buat sendiri, mulai dari beras yang kami giling sendiri agar jadi tepung, santan yang kita giling dan dibuat jadi santan, hanya gula jawa saja yang tidak kami produksi sendiri," ujar Vina, dikutip beritamagelang.id, Sabtu (30/7).
Seiring perkembangan zaman, Jenang Lot Karya Sari ini tidak hanya menjual jenang, melainkan ada krasikan dan wajik.
Semua menu jenang, krasikan dan wajik ini dibanderol dengan harga Rp45.000 per kilogram.
Jenang Lot Karya Sari tidak dijual di pasaran. Jika ingin membeli bisa datang langsung ke tempat produksinya di Desa Bojong, Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News