GenPI.co Jateng - Solo dikenal memiliki kultur budaya yang kuat sehingga sering menjadi tujuan wisatawan.
Solo terdapat beberapa museum yang bisa dikunjungi. Museum ini dapat digunakan oleh masyarakat luas sebagai sarana belajar tentang budaya dan sejarah Solo atau pun sekadar berekreasi.
Berikut museum yang wajib dikunjungi ketika berada di Solo, seperti dikutip surakarta.go.id, Jumat (29/7).
Museum Radya Pustaka yang didirikan oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV pada 18 Oktober 1890. Ini merupakan museum tertua yang ada di Indonesia.
Pengunjung bisa melihat berbagai koleksi benda-benda peninggalan sejarah seperti buku-buku kuno, pusaka adat, wayang kulit maupun arca.
Museum Radya Pustaka terletak di Jalan Slamet Riyadi dan buka pada Selasa sampai Minggu.
Jam operasionalnya pukul 08.30 WIB-13.00 WIB.
Museum cocok bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat tentang keris dan sejarahnya di Indonesia, mulai dari corak, jenis, dan juga tempat persebarannya.
Museum Keris Solo sendiri berada di Jalan Bhayangkara No 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Solo.
Biaya masuk museum ini pun bisa dibilang terjangkau, yaitu Rp6.000 per pengunjung.
Museum ini bersifat pribadi yang merupakan wujud penghormatan dari Iwan Kurniawan Lukminto kepada mendiang ayah nya yaitu H.M. Lukminto.
Mendiang Lukminto merupakan pendiri pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
Lokasi museum tepatnya di Jalan Kebangkitan Nasional 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi www.tumurunmuseum.com.
House of Danar Hadi (HDH) merupakan sebuah kompleks wisata heritage terpadu tentang batik.
HDH didirikan oleh perusahaan batik asal Solo, PT Batik Danar Hadi pada tahun 2008 dan mengkhususkan batik beserta aspek-aspek budaya sebagai objek wisata utamanya.
Selain sebagai museum, bangunan yang museum Danar Hadi yang terletak di tengah kota ini merupakan salah satu cagar budaya kota Solo.
Para pengunjung bisa datang ke museum Batik Danar Hadi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai 16.30 WIB.
Harga tiket masuk Rp.8.000 untuk pelajar dan juga Rp.35.000 untuk umum.
Museum ini memiliki koleksi tentang teknologi komunikasi dan teknologi reportase, seperti misalnya, penerbangan, mesin ketik, pemancar, telepon, dan kentongan besar. Museum ini didirikan pada 1978.
Museum Pers Nasional buka pada Senin-Jumat mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Lokasinya di Jl Gajahmada No 59, Timuran, Banjarsari, Solo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News