GenPI.co Jateng - PT KAI Daop 4 Semarang akan menata Stasiun Cepu di Kabupaten Blora. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menyampaikan pengembangan Stasiun Cepu meliputi penataan kawasan parkir, perluasan area publik untuk selter UKM, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
“Masih banyak lahan aset PT KAI di sekitar stasiun Cepu yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, akan kita coba untuk menatanya kembali,” kata Wisnu, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (15/7).
Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik rencana pengembangan dan penataan Stasiun Cepu.
“Jika stasiunnya bagus dan nyaman, yang naik kereta pasti semakin banyak. Apalagi Cepu akan kami dorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, di wilayah timur Jawa Tengah,” ungkap Bupati.
Bupati ingin penataan Stasiun Cepu nantinya bisa terkoneksi atau terhubung dengan penataan kawasan Taman Tuk Buntung.
Dengan demikian, dari stasiun sampai Tuk Buntung bisa terhubung, menjadi area publik untuk masyarakat.
“Kami punya cita-cita jika ini terwujud, maka nanti CFD-nya Cepu ya di situ. Termasuk, usulan pengembangan stasiun barang,” imbuh dia.
Selain itu, Bupati mengusulkan pengkajian reaktivasi jalur kereta api Blora.
Ini baik jalur KA Blora – Purwodadi maupun Blora – Rembang.
“Kami berharap, PT KAI dengan Ditjen Perkeretaapian bisa melakukan studi kelayakan aktivasi jalur rel kereta menuju Blora – Purwodadi – Demak ataupun Blora – Rembang,” tutur dia.
Menurut dia, usulan ini berasal dari masyarakat yang banyak berharap jalur tersebut diaktifkan lagi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News