GenPI.co Jateng - Di Kota Semarang ada perpustakaan unik, namanya Microlibrary Warak Kayu. Seluruh bangunan perpustakaan ini menggunakan konstruksi kayu.
Sedangkan bentuknya menyerupai sisik Warak Ngendok yang merupakan ikon Kota Semarang.
Perpustakaan unik tepatnya berada di Jalan Dr Soetomo, Barusari, Kecamatan Semarang Selatan.
Lokasinya tak jauh dari Kampung Pelangi yang terkenal dengan rumahnya yang berwarna-warni.
"Perpustakaan dilengkapi dengan wahana bermain ayunan untuk memikat anak-anak agar gemar membaca," kata Ariella Novianty Tangguh, pustakawan Microlibrary Warak Kayu, Rabu (6/7).
Perpustakaan terletak di lantai 2 ini juga menyediakan jaring-jaring untuk menarik perhatian anak-anak agar datang ke sini.
Tempat baca publik yang berdiri pada 2019 dan memiliki ribuan buku dengan macam-macam genre.
Ini mulai bacaan anak-anak hingga dewasa, baik fiksi maupun nonfiksi.
Namun demikian, pengunjung yang ingin membaca buku di Microlibrary Warak Kayu dibatasi. Hanya 10 orang yang diperbolehkan tiap satu sesi.
"Memang kami batasi 10 pengunjung, kalau lebih kami persilakan menunggu di tangga," imbuh dia.
Selain itu, pengunjung wajib mengenakan kaus kaki untuk menjaga lantai bangunan yang terbuat dari kayu.
Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman saat berada di perpustakaan, serta tak boleh meminjam buku untuk dibawa pulang.
"Kebetulan ini musim libur sekolah, kemarin sampai 40 lebih pengunjung yang datang," tutur dia.
Perpustakaan ini buka Senin sampai Sabtu, mulai pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB, lalu buka kembali pukul 13.00 WIB dan tutup pukul 15.30 WIB.
Salah satu pengunjung, Alya Thalla, mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengaku sudah 3 kali datang ke perpustakaan ini.
"Tujuan saya ke Kampung Pelangi, namun ketika turun dari angkutan umum saya disuguhkan dengan Microlibrary Warak Kayu ini," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News