GenPI.co Jateng - Wisata kuliner Solo menjadi salah satu pilihan yang menarik ketika berkunjung ke kota ini.
Kuliner legendaris Solo yang memiliki rasa dan resep autentik dari dulu menjadi daya tarik wisatawan yang datang.
Berikut beberapa rekomendasi kuliner legendaris yang bisa kamu coba saat ke Solo.
Salah satu warung timlo yang terkenal adalah Timlo Sastro Balong ini berlokasi di salah satu sudut Pasar Gede Solo.
Warung ini buka dari pagi pukul 06.30 WIB sampai pukul 15.30 WIB.
Makanan ini isiannya terdiri dari potongan hati ampela ayam, telur pindang, sosis Solo, wortel, dan bahan pelengkap lainnya.
Penyajiannya disiram dengan kuah bening yang rasanya gurih.
Warung selat yang terkenal di Solo, berdiri sejak tahun 1985, tepatnya berada di Kelurahan Serengan, dengan nama Warung Selat Mbak Lies.
Makanan ini mirip dengan salad sayuran. Isinya, berbagai jenis sayuran, antara lain wortel, kentang, buncis, serta selada yang dipadukan dengan protein berupa telur dan irisan daging sapi.
Bedanya, selat Solo terdapat tambahan kuah manis dan gurih ketika disajikan.
Tengkleng merupakan olahan dari tulang kambing yang mirip dengan gule.
Rasanya gurih dengan sedikit pedas yang berpadu aroma rempah-rempah.
Dinamakan tengkleng karena dulunya masyarakat masih menggunakan piring berbahan seng.
Apabila digunakan untuk menaruh tulang-tulang tersebut akan menimbulkan suara kleng kleng.
Seperti pada umumnya sate, makanan ini berisi sate jeroan atau sate gembus yang diguyur sambal kacang dan dimakan bersama potongan lontong.
Salah satu penjual sate kere yang terkenal di Solo adalah Warung Sate Kere Yu Rebi.
Lokasinya berada di belakang Stadion Sriwedari yang sudah buka dan populer sejak tahun 1986.
Kudapan manis gurih yang terbuat dari campuran tepung beras dan santan ini, merupakan kuliner yang melegenda di Solo.
Penamaan serabi notosuman berasal dari nama jalan lokasi berdirinya toko yaitu di Jalan Notosuman yang kini menjadi Jalan Mohammad Yamin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News