Buah Kesemek Dibikin Jadi Salai, Camilan Enak Asli Selo

GenPI.co Jateng - Buah kesemek yang banyak terdapat di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, membawa berkah tersendiri bagi masyarakat setempat.

Saat musimnya sekitar Juni, buah ini melimpah ruah di Selo. Harganya pun juga murah.

Potensi kesemek ini kemudian dimanfaatkan Apti Wiyanik warga Dukuh Gebyok Dusun IV RT 01 RW 09 Desa Samiran, Selo, Boyolali.

BACA JUGA:  4 Manfaat Buah Timun Suri Bagi Orang Berpuasa

Wanita yang menjabat sebagai kepala dusun ini lalu membuat inovasi olahan dari buah kesemek.

Konon, buah kesemek yang laku hanya yang masih keras. Sedangkan, untuk buah yang terlalu matang banyak petani yang membuangnya lantaran tidak laku.

BACA JUGA:  7 Cara Mudah Anak Mau Makan Buah dan Sayur, Wajib Dicoba!

Dia lalu mencoba berbagai cara untuk mengolah dan membuat salai kesemek.

Salai merupakan camilan yang terbuat dari buah dikeringkan. Biasanya ini dibikin dari buah pisang.

BACA JUGA:  Yuk, Cobain Es Buah Bu Darwito Klaten, Manisnya Pakai Gula Asli

Apti mencoba berkali-kali sehingga menemukan resep yang pas membuat salai kesemek.

"Dulu buah kesemek hanya dijual di pasar sekitar kawasan Selo, Boyolali, dan yang terlalu matang itu buahnya tidak terpakai," ujar Apti saat ditemui GenPI.co di kediamannya, Minggu (19/6).

Apti mengaku membuat salai kesemek sejak 2014 lalu. Namun demikian, salai buatannya baru terkenal sejak 3 tahun terakhir.

"Awalnya saya coba mencoba sendiri dengan cara buah kesemek yang empuk tadi saya potong-potong dan dijemur di atas balkon selama 7 hari biar maksimal, dulu saya packing dengan kemasan sederhana," papar dia.

Apti pun berinisiatif meningkatkan kualitas dan mengganti kemasan.

Pada akhirnya produk buatannya mendapatkan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan mendapatkan sertifat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2020.

Usaha yang dilakukan Apti ini tergabung dalam Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Lestari Desa Samiran.

"Sebenarnya kami itu kelompok anggotanya ada 5 orang termasuk saya. Namun, masing-masing orang memiliki produknya sendiri," tutur dia.

Produk unggulan yang dibuat kelompok usaha ini, adalah salai kesemek, kersan (keripik sayuran), serbuk jahe, serbuk wortel, dan serbuk adas.

Dia berharap ia dapat memiliki tempat berjualan sendiri suatu hari nanti.

Saat ini pemasaran dilakukan secara online lewat medsos seperti Facebook dan Instagram.

Selain itu, dia juga menitipkan produknya pada penjual buah kesemek di pinggir jalan Selo-Boyolali.(*)