Hai Pengunjung! Jangan Lakukan Aksi Vandalisme di Candi Borobudur

10 Juni 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Balai Konservasi Borobudur (BKB) mengingatkan pengunjung untuk ikut menjaga kelestarian Candi Borobudur.

Pengunjung diminta untuk menaati aturan dan tidak melakukan aksi vandalisme yang bisa merusak candi.

Juru Pelihara BKB Bramantara mengatakan pihaknya terus melakukan kegiatan perawatan Candi Borobudur.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Kenaikan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Ditunda

Kegiatan ini meliputi pemantauan (monitoring) untuk memastikan apakah terjadi perubahan atau tidak pada Candi Borobudur.

“Secara fisik, di lapangan kami melakukan pemeliharaan rutin 1 tahun sepanjang hari, mulai dari pembersihan yang sifatnya mekanis, terkait beberapa (pembersihan) tumbuhan tingkat tinggi,” kata Bramantara dikutip jatengprov.go.id, Jumat (10/6).

BACA JUGA:  Tak Jadi Naik, Ini Harga Tiket Masuk ke Candi Borobudur

Bramantara mengakui kondisi sekarang tak lepas dari usia candi yang sudah berumur ratusan tahun.

Adapun beberapa faktor juga menjadi ancaman, di antaranya faktor fisik, seperti batu penyusun candi berupa andesit yang tidak sama.

BACA JUGA:  Naik ke Candi Borobudur, Pengunjung Wajib Pakai Sandal Upanat

Faktor fisik lainnya kelembaban, intensitas hujan, serta beberapa batu candi mengalami pengausan.

“Pertama, aksi vandalisme, dulu ada yang coret-coret, ada yang ngasih permen karet, atau menyelipkan barang-barang di sela batu. Terkait adanya larangan duduk tapi tetap duduk, bahkan berdiri mengambil foto (di lokasi yang dilarang),” ungkap dia.

Ancaman lain soal keausan batu yang tampak jelas di Candi Borobudur. Secara hitungan teknis, setiap gesekan dari pijakan kaki pengunjung menyebabkan nilai keausan yang dihasilkan.

“Upaya-upaya ke depan salah satunya dengan pembatasan (kunjungan dibatasi) itu mesti segera dilakukan,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG