Tiket Masuk Candi Borobudur Rp5.000 Khusus Pelajar, Ini Syaratnya

GenPI.co Jateng - Tiket masuk dan naik ke Candi Borobudur untuk para pelajar Rp 5.000.

Namun demikian, akses khusus kepada para pelajar ini untuk kepentingan pendidikan.

Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono, mengatakan pelajar mendapatkan kuota sebanyak 20 hingga 25% dari total kuota 1.200 orang per hari yang diperbolehkan menaiki Candi Borobudur.

BACA JUGA:  Sewa Sepeda Motor Listrik di Candi Borobudur Rp50.000/Jam

"Kami juga punya obligation untuk pendidikan, oleh karenanya ditetapkanlah kuota pendidikan itu 20% dari kuota 1.200. Nanti masih kami tentukan, masih dalam pembahasan apakah 20% atau 25%. Karena ini kan masih harus kami pertimbangkan nanti ke depan buat pelajar," kata Edy, Minggu (5/6).

Seperti diberitakan sebelumnya, harga tiket untuk menaiki Candi Borobudur sebesar Rp 750.000 untuk wisatawan lokal dan 100 dollar AS (sekira Rp1,4 juta) bagi wisatawan mancanegara.

BACA JUGA:  Lapak Ganjar Genjot Omzet Gerabah Borobudur 3 Kali Lipat

Sedangkan harga tiket untuk memasuki kawasan Candi Borobudur  tetap Rp 50.000 per orang.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan pemerintah akan membatasi kunjungan orang yang diperbolehkan naik ke atas Candi Borobudur hanya 1.200 orang per hari.

BACA JUGA:  Luhut Resmikan SPKLU di Destinasi Super Prioritas Borobudur

Kebijakan ini dikeluarkan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Menurut dia, tiket naik ke candi seharga Rp 5.000 per pelajar, hanya bisa dipesan secara reservasi melalui pihak sekolah.

Bagi orang perorangan yang ingin memesan tiket naik ke candi, meskipun pelajar tetap akan dikenakan harga tiket wisatawan nusantara Rp 750.000.

"Dan itu semua sistemnya reservasi. Saya yakin pasti nanti reservasi akan penuh ya, jadi nanti kalau misalnya hari ini sudah penuh, ya harus besok, kalau besok penuh, ya besoknya lagi. Karena kami strict dengan kuota 1.200 per hari," papar dia.

Edy menjelaskan pembatasan wisatawan menaiki Candi Borobudur bertujuan untuk konservasi atau melindungi dari kerusakan akibat kunjungan wisatawan.

TWC mencatat kunjungan wisatawan yang menaiki Candi Borobudur rata-rata mencapai 10.000 per harinya.(ant)