GenPI.co Jateng - Taman Balekambang merupakan salah satu ikon wisata andalan di Kota Solo. Taman ini menawarkan daya tarik wisata alam dan budaya.
Taman ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 26 Oktober 1921 silam.
Dikutip surakarta.go.id, Jumat (3/6), Taman Balekambang ini dibangun Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, yakni GRAy Partinah Sukanta dan GRAy Partini Husein Djayaningrat.
Balekambang memiliki luas 9,8 hektare (ha). Taman ini sekarang telah menjadi kawasan wisata terpadu.
Tersedia area outbond, penangkaran hewan, tanaman langka, konservasi sejarah, serta panggung seni budaya.
Kini taman ini menjadi favorit wisata keluarga oleh warga Solo dan sekitarnya.
Di taman ini ada area bermain anak-anak, taman reptil, dan taman kelinci, kereta putar, dan tentu saja kawasan hutan kota.
Taman ini bisa dinikmati setiap hari dari pukul 07.00 WIB - 17.00 WIB.
Selain wisata alam karena lahannya yang luas dan dipenuhi pepohonan, Taman Balekambang juga dikenal sebagai wisata budaya.
Di area Taman Balekambang terdapat gedung kesenian yang biasa digunakan untuk menampilkan berbagai pertunjukan seni menarik dari Kota Solo.
Beberapa event seni budaya yang rutin digelar, yakni pertunjukan Sendratari Ramayana setiap Jumat dan Ketoprak Balekambang setiap Sabtu.
Ada pula Gebyar Bakdan Ing Balekambang hingga Pasar Seni dan Budaya Taman Balekambang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News