GenPI.co Jateng - Jangan salah, kuliner khas Brebes tak kalah tenar dengan pamornya sebagai wilayah penghasil bawang merah terbesar di Jawa Tengah.
Tapi, makanan khas Brebes ini tak melulu telur asin, lho. Anda harus mencoba kuliner satu ini, namanya Sate Blengong.
Dikutip visitjateng.jatengprov.go.id, Senin (20/12), blengong adalah hewan hasil kawin silang antara bebek dan entok. Konon Blengong ini hanya bisa diternak di Brebes.
Ciri khas Sate Blengong adalah bentuk tusuknya yang memanjang dari bambu.
Selain itu, potongan dagingnya cukup besar dibandingkan dengan sate lainnya. Adapun sambal bumbunya berwarna lebih kemerahan.
Tekstur daging blengong ini mirip bebek yang memiliki banyak serat.
Namun, dagingnya terasa lebih lunak dan lembut saat dikunyah.
Cara mengolah Sate Blengong ini cukup sulit.
Jika tidak diolah dengan baik, maka dagingnya malah menjadi alot dan amis.
Sebelum dibakar menjadi sate, daging biasanya dibumbui dan diungkep lalu direbus dengan kuah rempah.
Proses pengolahan memakan waktu kurang lebih 2,5 jam.
Setelah diungkep, daging tinggal diolah menjadi sate bisa dibakar atau pun dimasak.
Kuliner Sate Blengong ini mudah ditemukan di Brebes. Namun, warung ini biasanya buka sore menjelang malam.
Salah satu yang terkenal adalah Sate Blengong Mbak Inah yang terletak di kompleks Alun-alun Kabupaten Brebes.
Di warung ini, 1 tusuk Sate Blengong harganya mulai Rp 4.000 hingga Rp 8.000.
Warung ini juga menyediakan menu Kupat Glabed yang disajikan dengan kuah lodeh atau opor yang kental.
Kuliner ini makin mantap jika gurihnya kupat glabed berpadu dengan manis dan lembutnya Sate Blengong.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News