GenPI.co Jateng - Pandemi Covid-19 membawa berkah tersendiri bagi warga Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Kini mereka mempunyai kelompok tani tanaman hias bernama Tani Bunga Gerdu.
Adalah Sartono, Kasi Kesra Desa Gerdu, Karangpandan, Karanganyar, yang menginisiasi warganya untuk menjadi petani bunga hias.
Kelompok tani ini didirikan pada November 2020 dan beranggotakan sebanyak 35 orang.
Sartono menceritakan awal mula warganya mempunyai hobi baru, yaitu berkebun dan menanam bunga hias.
Mereka menanam beraneka macam tanaman hias, seperti monstera, aglonema, sirih gading, keladi hias, suplir, bonsai, dan lain-lain.
Lama-lama tanaman hias di pekarangan rumah warga tersebut semakin banyak. Hal ini membuat beberapa orang yang melihat tertarik untuk membeli tanaman itu.
Kondisi ini lalu membuat Sartono berinisiatif untuk mendirikan kelompok tani yang mempunyai hobi menanam.
Ia mengajak masyarakat untuk terus menanam dan memperluas sasaran pasar dengan memanfaatkan teknologi digital.
Cara kerja TBG ini adalah masing-masing anggota menanam di pekarangannya sendiri.
“Ada kegiatan pertemuan setiap bulan, musyawarah tentang budidaya tanaman, dan perlakuan terhadap taman media yang tepat serta membicarakan mengenai strategi pemasaran. Pemasarannya lewat medsos yang ada seperti Whatsapp dan Facebook ,” ujar Sartono, kepada GenPI.co.
Sartono juga membentuk kepengurusan dalam mengelola kelompok TBG.
“Visi misi TBG,yaitu rukun dalam bertani nilai ekonomis akan ternikmati hasilnya, dan arah ke depannya semoga di Desa Gerdu sebagai sentral tanaman hias juga sebagai destinasi wisata tanaman hias,” papar dia.
Menariknya, hobi yang berkembang menjadi ladang penghasilan ini bisa meraup omzet hingga puluhan juta setiap bulannya.
“Sekarang sudah mulai terisi green house dengan koleksi beberapa tanaman yang terjangkau maupun yang berkelas menengah. Alhamdulillah menambah hasil pendapatan keluarga," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News