GenPI.co Jateng - Pasar malam di Alun-Alun Kidul Keraton Solo kembali digelar setelah vakum 2 tahun karena pandemi Covid-19.
Kehadiran pasar malam ini menjadi salah satu destinasi hiburan maupun wisata bagi warga Solo dan sekitarnya.
Selain dekat dengan tempat tinggal mereka, pasar malam ini juga menghadirkan berbagai wahana yang menarik khususnya bagi keluarga.
Dari pantauan GenPI.co, Rabu (1/6) malam, pengunjung yang datang pun punya keinginan yang berbeda-beda di pasar malam ini.
Ada yang sekadar melepaskan penat, mengisi waktu luang atau bernostalgia zaman dulu.
Salah satu pengunjung warga Nusukan, Sunarti (48), bercerita datang ke pasar malam ini untuk melepaskan penat diantara rutinitas pekerjaannya.
Perempuan yang akrab dengan sapaan Narti ini juga mengaku kunjungannya ini menjadi semacam nostalgia ketika masih kecil.
"Ini mengingatkan saya ketika masih kecil sering ke pasar malam. Kadang kalau dulu jajanan-jajanan modern seperti ini tidak ada. Adanya jagung rebus dan kacang rebus, " kata Narti.
Narti datang bersama anak bungsunya, Keyla (10). Kunjungannya ke pasar malam menjadi obat rasa rindu dengan masa kecil.
Pengunjung lain, Marsito mengaku menemani anaknya yang ingin ke pasar malam.
Anaknya menginginkan bermain di wahana istana balon dan pancingan.
"Ini nemani anak kepengen main mancing-mancingan. Cuma ini terlalu ramai jadi pusing," ujar Marsito.
Adapun beberapa wahana favorit di pasar malam ini, seperti bianglala, ombak air, tong setan.
Adapula istana balon hingga atraksi pancingan berhadiah yang disukai anak-anak.
Harga tiket masuk setiap wahana dibanderol Rp10.000/orang.
Warga lain, Annisa Nikmah Tsanna (24), sengaja datang ke pasar malam karena ingin naik bianglala.
"Ke sini pengen naik Bianglala,” ungkap dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News