GenPI.co Jateng - Wisata hutan di Kabupaten Batang ternyata menjadi daya tarik tersendiri.
Deretan hijaunya hutan di lereng Dieng Utara ini menawarkan keindahan geografis alam Batang.
Salah satunya adalah kuliner yang kian bermunculan di antara deretan sejuknya pepohonan rimba selatan Batang.
Dikutip visitjateng.jatengprov.go.id, Selasa (31/5), setelah Forest Kopi, berbagai kafe baru mulai muncul dan menawarkan aneka kuliner.
Tentunya menikmati kuliner ini makin menyenangkan dengan pemandangan panorama alam yang indah.
Salah satu yang kini digandrungi masyarakat adalah Metsa Kopi yang berlokasi di Jalan Raya Bandar-Batur Kembanglangit Kecamatan Blado Batang.
Kafe yang buka sejak Desember 2020 ini hanya berjarak sekitar 1 menit dari pendahulunya, Forest Kopi.
Meski berada di kawasan yang sama keduanya menampilkan konsep dan panorama yang berbeda.
Metsa Kopi tampil dengan dekorasi ala industrial. Terlebih latar belakang pemandangan hutan damar semakin menambah syahdu suasana ngopi.
Ada pula hamparan kebun teh yang semakin menyejukkan suasana.
Pemilik Metsa Kopi, Nanang, mengatakan dia memang sengaja mengambil konsep industrial cafe, namun letaknya di tengah hutan.
"Kami mencoba menerapkan konsep industrial cafe ini di tengah hutan, agar berbeda dan ada kesan yang lain karena kebanyakan konsep industrial seperti itu di kota-kota eks pabrik," ungkap dia.
Dekorasi Metsa Kopi ini menggunakan warna-warna monokromatik dan terkesan maskulin.
Harga aneka minuman pun terjangkau, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 35.000.
Mayoritas pengunjung justru dari luar kota seperti Semarang, Tegal, dan Pekalongan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News