GenPI.co Jateng - Mi ayam lazimnya disajikan dengan bumbu ayam berwarna kecokelatan dengan citasa agak manis.
Namun, apa jadinya kalau bumbu ayam ini diganti dengan rendang?
Hal inilah yang dijumpai salah satunya di kedai mi ayam unik di Kota Solo tepatnya di kawasan Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan.
Kedai bernama Mie Ayam Hamo ini menyajikan tiga varian rasa yakni mi ayam biasa, rendang dan balado.
Kuah mi ayam biasa layaknya mi ayam pada umumnya.
Sementara mi rendang kuahnya yakni bumbu rendang ayam murni, sehingga rasa yang ditawarkan cukup unik.
Namun, untuk pembeli yang tidak bisa sama sekali dengan rasa pedas disarankan untuk membeli yang biasa saja.
Meskipun rendang tidak pedas, namun rasa pedas yang dihasilkan dari bumbu jahe, merica dan lengkuas cukup kuat.
Rasa ini tidak cocok untuk anak-anak atau orang dewasa yang tidak bisa sama sekali dengan rasa pedas.
Kemudian, mi ayam kuah balado, rasanya mirip dengan sambal goreng. Bumbu yang disiram di atas mi ayam juga cukup pedas.
Perpaduan rasa unik yang ditawarkan, untuk level kepedasan hanya sesuai dengan varian rasa.
Balado memiliki pedas kuat disusul rendang dan mi ayam biasa.
Kedai Mie Ayam Harno memiliki tiga cabang di Kota Bengawan yakni di Alun-alun Kidul, depan Luwes Palur, dan Mojosongo.
Rate harga yang ditawarkan cukup terjangkau hanya mulai Rp8.000 hingga Rp13.000 per porsi.
Salah satu pembeli, Sherly Aprina Lovika, 23, mengaku baru pertama kali mencoba mi ayam fenomenal ini.
"Baru pertama kali, rasanya kayak mie instan rasa rendang cuma ini bumbu rendangnya lebih terasa dan ayamnya lebih banyak," kata Sherly.
Perempuan asal Nusukan, Solo ini juga menambahkan bahwa ia akan kembali lagi untuk membeli lantaran rasanya yang unik.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News