GenPI.co Jateng - Museum Batik Pekalongan kini telah menerapkan sistem tiket elektronik (e-ticket).
Hal ini sebagai inovasi pemanfaatan teknologi untuk kemajuan layanan publik dan meningkatkan fleksibilitas pengunjung.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Museum Batik Kota Pekalongan, Akhmad Asror, mengatakan sistem tiket elektronik ini sudah diujicoba pada 22 April 2022 bagi pengunjung Museum Batik.
"Oleh karena itu, penerapan e-ticketing ini, akan dimulai akhir Mei 2022, setelah perbaikan selesai, sehingga dapat dimanfaatkan dan memudahkan pengunjung untuk melakukan transaksi pembelian tiket masuk ke Museum Batik," kata dia, Kamis (26/5).
E-ticketing Museum Batik Kota Pekalongan ini merupakan kerja sama antara Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga dengan Bank Jateng.
"Selanjutnya, Bank Jateng yang akan bekerja sama dengan pihak ketiga yang membuat tiket elektronik Museum Batik Kota Pekalongan," papar dia.
Pembelian sistem e-ticketing dapat dilakukan secara daring maupun nondaring saat pengunjung datang ke Museum Batik Kota Pekalongan.
Ini akan dipisahkan antara pembeli perorangan dan rombongan.
Asror menambahkan saat ini penerapan sistem tiket elektronik masih dalam proses perbaikan.
Hal ini sudah disosialisasikan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta dipromosikan oleh biro perjalanan setempat.
"Adapun kekurangan sistem e-ticketing ditemukan pada menu pembelian perorangan mancanegara yang belum dapat ditampilkan dan tercetak secara otomatis," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News