Relaksasi Perjalanan Kerek Okupansi Hotel di Banyumas

20 Mei 2022 19:45

GenPI.co Jateng - Relaksasi perjalanan domestik dan luar negeri yang dilakukan pemerintah turut kerek okupansi kamar hotel di Banyumas.

Apabila sebelum Ramadan 2022, okupansi kamar hotel berada di level 50 persen, kini naik menjadi 60-70 persen.

Hal ini terjadi seusai libur Lebaran dan long weekend Hari Raya Waisak.

BACA JUGA:  PLTSa Putri Cempo: Uji Coba Akhir Mei, Operasional Desember

Sementara itu, saat libur Lebaran, okupansi hotel di Banyumas umumnya hampir 100 persen.

"Alhamdulillah, kami sangat menyambut baik pelonggaran itu karena otomatis akan menggeliatkan sektor pariwisata termasuk hotel dan restoran," kata Ketua PHRI Banyumas, Irianto, dikutip Antara, Jumat (20/5).

BACA JUGA:  Begini Nasib Shin Tae Yong Setelah Indonesia Gagal di SEA Games

Dia mencontohkan okupansi hotel di Purwokerto dan Baturraden pada hari ketiga Lebaran hampir mencapai 100 persen yang membuat tamu kesulitan mencari penginapan.

"Okupansi hotel pascalebaran hingga momentum libur panjang akhir pekan yang berbarengan dengan Hari Raya Waisak juga masih tinggi,” sambung dia.

BACA JUGA:  Jaksa Tuntut Budhi Sarwono 12 Tahun Penjara dan Denda Rp700 Juta

Dia optimistis kebijakan relaksasi perjalanan seperti penggunaan masker berdampak positif terhadap pariwisata.

Adanya relaksasi ini, dia mengajak para biro perjalanan mulai berkomunikasi dengan pengelola hotel di Banyumas untuk memesan kamar bagi wisatawan.

Meski demikian, Irianto mengimbau pengelola hotel dan restoran tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah relaksasi ini.

"Saat ini juga sedang dilakukan pemasangan stiker pada hotel dan restoran yang karyawannya sudah divaksin 100 persen maupun yang mendekati 100 persen," ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG