Wisata ke Semarang? Jangan Lupa Cicipi Wedang Tahu Legendaris

GenPI.co Jateng - Jika berwisata ke Semarang jangan lupa untuk mencicipi salah satu kuliner legendaris, yaitu wedang tahu.

Tak seperti yang dibayangkan, tahu yang biasa dijadikan lauk lalu menjadi minuman.

Wedang tahu sebetulnya adalah wedang yang terbuat dari jahe dan kembang tahu.

BACA JUGA:  Ini 2 Rekomendasi Kuliner Khas Saat Mudik ke Solo, Rasanya Top!

Dikutip visitjateng.jatengprov.go.id, Rabu (11/5), kuliner wedang tahu diperkirakan sudah ada di Semarang sejak abad ke-19.

Kuliner lawas ini konon dibawa oleh masyarakat asal Tionghoa ke Semarang.

BACA JUGA:  Wajib Dicoba! Satai Kere Solo, Konon Kuliner Rakyat Jelata

Rasa yang dominan hambar di tempat asalnya kemudian dikreasikan menyesuaikan lidah orang Semarang.

Jadi, wedang tahu Semarang ini memiliki rasa manis dengan campuran rempah-rempah yang menghangatkan tubuh.

BACA JUGA:  Ini Rekomendasi Kawasan Kuliner di Solo yang Wajib Dikunjungi

Rasa hambar kembang tahu ini bercampur dengan rasa pedas manis dari campuran kuah jahe dan rempah-rempahnya.

Salah satu tempat untuk menikmati kuliner wedang tahu di Semarang adalah di Wedang Tahu Pak Adi.

Letaknya di dekat patung kuda Undip Tembalang atau di depan Swiss House Setiabudi.

Pak Adi merupakan generasi ketiga yang masih menjalankan bisnis kuliner wedang tahu di Semarang.  

Sekarang ini tak banyak penjual wedang tahu di Semarang.

Paling banyak memang berada di Kawasan Pecinan Semarang seperti Wedang Tahu “Tjoa”, Wedang Tahu Kranggan, dan Wedang Tahu Pak Pardi.

Wedang Tahu Pak Adi buka hingga malam pukul 22.00 WIB. Satu mangkuk kecil wedang tahu dijual dengan harga Rp 7.000.(*)