Ini Lho Kupat Jembut, Tradisi Syawalan di Kota Semarang

10 Mei 2022 04:00

GenPI.co Jateng - Tradisi Syawalan yang masih eksis hingga saat ini di Kota Semarang adalah Kupat Jembut.

Tradisi ini rutin digelar di sejumlah wilayah tepatnya di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.  

Kupat Jembut digelar 2 daerah di Kecamatan Pedurungan, yakni di RW 01 Kelurahan Pedurungan Tengah dan di Tlogomulyo.

BACA JUGA:  Ini Rekomendasi Kawasan Kuliner di Solo yang Wajib Dikunjungi

Perayaan Syawalan Kupat Jembut ini seperti yang dilaksanakan pada Senin (9/5).

Acara ini dimulai setelah salat Subuh. Anak-anak di Tlogomulyo langsung datang ke Musala Al Iman dengan membawa sebuah plastik kresek.

BACA JUGA:  Ini 4 Kuliner Khas Pecinan Semarang yang Wajib Dicoba

Saat itu sajian Kupat Jembut sudah tersaji di depan musala.

Ada seorang warga yang memukul tiang listrik dengan batu. Ini sebagai tanda jika tradisi Kupat Jembut akan dilaksanakan.

BACA JUGA:  Roti Ganjel Rel, Sajian Khas Tradisi Dugderan di Kota Semarang

Selanjutnya anak-anak berbaris dengan tertib untuk mendapatkan Kupat Jembut.

Imam Musala Al Iman, Munawir, mengatakan jika dalam tradisi ini anak-anak membawa plastik kresek untuk wadah Kupat Jembut yang diberikan kepada warga.

"Kupat itu boleh dibawa pulang atau dimakan langsung," kata dia, Senin.

Tak hanya di musala, anak-anak ini biasanya akan keliling kampung untuk  menerima Kupat Jembut dari beberapa rumah yang menyajikan.

Munawir bercerita tradisi Kupat Jembut ini sudah ada sejak dari 1951.

"Saat itu setelah perang dunia kedua setelah Lebaran, warga sedang kekurangan bahan pokok. Akhirnya sebagai solusi mereka membuat ketupat yang dibelah lalu diisi sayuran atau yang sekarang kita sebut sebagai kupat jembut ini," papar dia.

Tradisi Kupat Jembut di RW 01 Pedurungan Tengah tak kalah meriah. Kupat ini dibagi di rumah-rumah warga.

Ketua RW 01, Wasi Darono, menjelaskan tradisi pelaksanaan Kupat Jembut dari tahun ke tahun jangan sampai hilang.

“Ini harus dipertahankan. Soalnya peninggalan orang tua kami,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG