GenPI.co Jateng - Ada tradisi berbuka puasa unik di Masjid Jami’ Assegaf Solo di Pasar Kliwon Solo.
Jadi, para jemaah yang akan berbuka puasa disuguhi dengan kopi arab selama Ramadan.
Konon, tradisi membagikan kopi arab kepada jemaah ini sudah ada sejak 1990-an.
Dikutip surakarta.go.id, Sabtu (23/4), awalnya kebiasaan menjamu kopi rempah ini dilakukan selepas salat Subuh.
Namun, ini berubah menjadi takjil saat berbuka puasa.
Saat itu, Warung Barokah rutin mengirim kopi untuk dihidangkan kepada jemaah setiap Subuh.
Akan tetapi, jumlah jemaahnya terus bertambah, maka pengurus Masjid Assegaf pun ikut membuat kopi untuk mengatasi kekurangannya.
Kopi Arab yang disajikan merupakan kopi yang dicampur dengan rempah-rempah.
Rempah-rempah ini seperti jahe, serai, daun jeruk, kapulaga, pandan, kayu manis, pala, ditambah gula pasir, dan gula jawa.
Penambahan rempah-rempah pada kopi dipengaruhi nasi kebuli dan kue kaak yang juga mengandung rempah.
Nasi kebuli dan kue kaak ini sebagai hidangan yang disajikan bersama kopi.
Selain kopi, pihak masjid menyediakan nasi bungkus untuk berbuka puasa setiap hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News