Situs Samberan Magelang Digali, Simbol Toleransi di Jawa

17 April 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Situs Samberan Magelang yang merupakan simbol toleransi di Jawa bakal digali tahun ini.

Revitalisasi situs ini bareng dengan empat situs lain yakni Plandi, Brongsongan, Dipan, dan Bowongan.

Koordinator Perlindungan Balai Konservasi Borobudur, Muhammad Taufik, mengatakan revitalisasi paling menarik ada di situs Samberan lantaran sudah terbentuk wujud candi.

BACA JUGA:  Meski Punya Ponsel, Remaja Blora Bangunkan Sahur Pakai Kentongan

Penggalian situs Samberan ini akan membuka seluruh struktur bangunan.

“Setelah kita dapat tampakkan struktur candinya, kita juga akan perkuat terkait dengan narasi situs Samberan ini terutama dari aspek toleransinya," kata Taufik, dikutip Magelangkab.go.id.

BACA JUGA:  Cari Kerja di Brebes Makin Mudah Berkat Ngasab Lur

Semangat toleransi ini terlihat dari keberadaan Borobudur sebagai candi Buddha, tetapi di sekelilingnya banyak candi Hindu.

Kondisi inilah yang melambangkan semangat toleransi yang dikembangkan pada zaman dahulu.

BACA JUGA:  Pelaku Pariwisata Jateng Harap Divaksin Booster

Tak hanya itu situs Samberan Magelang juga memakai konstruksi batu bata dalam struktur candinya.

Padahal, candi zaman dulu lazim dibuat dari batu andesit.

Hal ini mengindikasikan pada era pendirian candi Samberan, masyarakat sudah mengenal teknologi pembakaran batu bata, struktur bangunan dan lainnya.

"Situs Samberan ini akan kita buka semuanya. Dan kita buatkan shelter. Jadi pengunjung nanti akan naik di shelter itu untuk melihat candi. Jadi tidak naik di struktur candi," ujar dia.

Dengan adanya revitalisasi situs-situs ini, pengunjung tidak lagi terpusat di Borobudur.

“Jadi hal itu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat juga," harap Taufik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG