GenPI.co Jateng - Mengulik kuliner khas Kabupaten Klaten memang tidak akan pernah habisnya.
Adalah Ayam Panggang Mbah Dinem yang terletak di Jalan Andalas Nomor 1 Klaten Tengah.
Dikutip klatenkab.go.id, Jumat (10/12), ayam panggang ini menggunakan ayam kampung sebagai bahan dasarnya.
Keunikan dan kekhasan ayam ini tidak langsung dipanggang dengan api atau arang panas.
Akan tetapi, ayam ini diletakkan pada tembayan ukuran dipanasi dengan api kompor.
Ayam dipanggang di dalam tempayan dan dimatangkan dengan hawa panas plus diungkep.
Pada proses ini minyak dan lemak ayam yang dipanggang jatuh menetes.
Dengan demikian, ayam ini aman dikonsumsi bagi penderita kolesterol maupun kelainan jantung.
“Rumah Makan Ayam Panggang Mbah Dinem Klaten sudah tiga tahun usaha. Klaten sendiri adalah pusatnya. Mbah Dinem sendiri sudah punya 24 rumah makan cabang tersebar di beberapa kota besar. Owner-nya asli orang Wonogiri, tapi cucunya sekarang tinggal di Klaten sekaligus sebagai pusatnya,” kata Marketing rumah makan Ayam Panggang Mbah Dinem, Heriyanto.
Ayam Panggang Mbah Dinem ini kaya akan rempah dan manis. Sajian ini semakin nikmat dengan cocolan sambal pedas, dan rebusan daun pepaya.
“Dulu sebelum pandemi di sini sangat ramai. Tokoh seperti Menteri Cahyo Kumolo, Gubernur Ganjar Pranowo sampai dalang kondang Ki Anom Suroto dan artis. Tapi karena pandemi Covid-19, pengunjung banyak penurunan. Sekarang mulai pulih,” jelas dia.
Harga Ayam Panggang Mbah Dinem ini cukup terjangkau. Seporsi ayam ini mulai dari Rp25.000. Sedangkan ayam panggang utuh Rp95.000.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News