GenPI.co Jateng - Kota Solo memiliki ikon baru berupa jembatan dengan bentuk dan desainnya yang unik serta menarik.
Bagaimana pun Kota Solo tak cuma dikenal sebagai surganya kuliner, tetapi juga tempat wisata yang menarik.
Dikutip surakarta.go.id, Selasa (12/4), ada sebanyak 129 jembatan di Kota Bengawan ini dengan total panjang 1.293,65 meter.
Dari ratusan jembatan, ada 2 yang unik menjadi ikon baru di Kota Solo.
Jembatan gelombang ini terletak bersebelahan dengan Terminal Tirtonadi, tepatnya di depan pintu keluar utara.
Bendungan ini dibangun di atas sungai yang merupakan pertemuan anak Bengawan Solo, yakni Kali Gajah Putih dan Kali Pepe.
Menariknya, material jembatan ini hampir sebagian besar menggunakan kaca, baik di lantai maupun pembatasnya.
Desain jembatan juga estetik dengan dominan warna biru.
Masyarakat kerap datang ke jembatan ini sekadar mengambil gambar dan swafoto atau jalan-jalan di sore hari.
Jembatan Ketandan membentang di atas Kali Pepe sebagai penghubung Taman Parkir Loji Wetan di Jalan Mayor Kusmanto dan gedung parkir di Jalan RE Martadinata.
Uniknya, jembatan ini memiliki ornamen motif batik ciri khas Kota Solo.
Struktur bangunan jembatan menggunakan balok precast.
Dengan desain yang minimalis dan berwarna putih justru memberikan kesan megah.
Jembatan ini tampak semakin indah jika malam hari.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News