GenPI.co Jateng - Toko Oen adalah salah satu restoran legendaris di Kota Semarang yang sudah berdiri sejak era kolonial Belanda.
Sajian khasnya adalah varian es krim dan kue.
Toko Oen ini kali pertama didirikan di Yogyakarta pada 1922 oleh pasangan suami istri, Oen.
Idenya adalah menghadirkan aneka hidangan roti dan es krim khas Belanda kepada warga Belanda.
Mereka kemudian membuka cabang di Jakarta dan Malang, dan akhirnya di Semarang pada 1936.
Toko Oen ini semula hanya menawarkan roti dan es krim khas Belanda.
Akan tetapi, berbagai inovasi dilakukan hingga akhirnya menjadi restoran dengan menu bervariasi.
General Manager Toko Oen, Roy Riesta, menceritakan sejak awal berdiri Toko Oen memang menyajikan roti dan es krim khas Belanda sebagai produk utama.
"Setelah berganti generasi, inovasi terus dilakukan sehingga kemudian ditambahkan menu-menu favorit pelanggan lainnya seperti menu ala Italia, ala Chinese, dan juga menu masakan Indonesia,” kata dia, dikutip ayosemarang.com, Senin (11/4).
Menurut dia, perjalanan Toko Oen tidak selalu mulus apalagi dengan adanya perubahan tren dan preferensi pelanggan dari zaman ke zaman.
Tidak mudah bagi bisnis yang berusia lebih dari 80 tahun untuk tetap relevan bagi pelanggan.
Roy menyebut segala tantangan tersebut justru menjadi motivasi dan peluang inovasi bagi Toko Oen.
Kini Toko Oen telah beradaptasi ke era digital dan memaksimalkan promosi melalui media sosial untuk menarik pelanggan.
Hal inilah yang mendorong Toko Oen untuk mengadopsi layanan pembayaran digital.
Dengan demikian, pelanggan dapat bertransaksi secara aman, mudah, dan menguntungkan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News