Ini Majasem, Masjid di Klaten Berusia 600 Tahun

GenPI.co Jateng - Masjid ini mungkin menjadi yang tertua di Klaten berusia sekitar 600 tahun yang dikenal dengan Masjid Majasem.

Masjid ini berlokasi di Dusun Majasem, Desa Pakahan, Jogonalan.

Konon, masjid ini merupakan warisan wali dalam menyebarkan Islam di Klaten dan sekitarnya.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Deras di Pantura dan Pegunungan di Jateng

Dikutip dari Klatenkab.go.id, Masjid Majasem memiliki sejumlah nama seperti Baitul Makmur dan Al Makmur.

Hal ini terlihat dari prasasti yang ada di dinding masjid bertuliskan “Masjid Baitul Makmur 1385 M Majasem tertanggal 6 Januari 2001.”

BACA JUGA:  Waspada Lur! Polres Boyolali Ungkap Kasus Klitih Pertama

Namun, tak jelas siapa yang mengeluarkan prasasti itu.

Ada pula prasasti lain berbunyi “Masjid Al-Makmur masjid perdikan yasanipun Sampeyan Dalem Ingkang Sinoehoen Kanjeng Soesoehanan Pakoe Boewono Ing Karaton Surakarta Th. 1780 M, katetepaken tgl. 2 Mei 2003 dening S.I.K.S Pakoe Boewono XII.”

BACA JUGA:  Terdakwa Diklatsar Menwa UNS Divonis 2 Tahun, Kejari Banding!

Dalam prasasti itu juga ada tanda tangan Paku Buwono XII. Meski begitu, belum ada sumber autentik yang menyebutkan dengan pasti kapan masjid itu dibangun.

Ketua Takmir Masjid Al-Makmur Majasem, Sugimin, mengatakan masjid ini berdiri di tanah perdikan atau tanah milik Keraton Kasunanan Surakarta.

Selain prasasti dari keraton, di sisi barat masjid ini ada makam yang diyakini makam Pangeran Ngurawan, pengageng Keraton Surakarta.

“Hingga saat ini kami masih berusaha mencari bukti empiris pembangunan masjid. Kami juga sempat sowan ke Keraton Surakarta untuk memastikan sejarah pembangunan masjid ini,” ujar dia.(*)