GenPI.co Jateng - Tren pariwisata berubah seiring adanya pandemi Covid-19. Salah satunya adalah sport tourism yang juga tengah dikembangkan di Kota Solo.
Dikutip surakarta.go.id, Senin (28/3), dalam merespons tren sport tourism, Kota Solo juga tidak mau ketinggalan.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut sport tourism bisa memajukan generasi muda di Solo, sekaligus juga olahraganya.
Berikut sejumlah spot di Solo yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata sekaligus olahraga.
Bagi kamu yang suka jogging bisa mengunjungi Stadion Manahan, Taman Monumen 45 Banjarsari, kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Taman Balekambang.
Sedangkan kamu yang hobi gowes bisa melewati rute sepedaan di Kota Solo.
Pertama, rute sejarah meliputi Keraton Solo, Benteng Vastenburg, Pasar Gede, bunker tua Balai Kota, dan Pura Mangkunegaran.
Kedua, ada rute taman melewati Taman Banjarsari, Stadion Manahan, Lapangan Kotabarat, Taman Sriwedari, dan Loji Gandrung.
Ketiga, ada rute kampung melewati Kampung Blangkon, Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman, dan berakhir di Museum Batik Danar Hadi.
Selain itu, Solo juga merupakan kota ramah difabel yang menyediakan banyak fasilitas untuk penyandang disabilitas.
Ada guiding block, parkir khusus difabel, jalur khusus kursi roda, bus ramah difabel, dan berbagai fasilitas lain.
Fasilitas ini dibangun untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, termasuk hak untuk berwisata dan berolahraga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News