GenPI.co Jateng - Kota Solo tak hanya memiliki museum yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot), tetapi juga swasta atau pribadi.
Total ada 18 museum yang merupakan milik Pemkot Solo maupun kepunyaan pribadi atau swasta.
Museum swasta biasanya memiliki aturan tersendiri. Misalnya, berkaitan dengan jam operasional dan koleksi yang lebih beragam.
Dikutip surakarta.go.id, Kamis (17/3), berikut museum swasta di Solo yang punya punya koleksi luar biasa sehingga cocok untuk dikunjungi.
1. Museum Tumurun
Museum ini dikelola oleh PT Sritex yang merupakan perusahaan tekstil besar yang berkantor pusat di Sukoharjo.
Museum yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Solo, ini menyimpan berbagai karya seni kontemporer yang memanjakan mata.
Total ada 150 koleksi, terdiri dari karya seni seperti lukisan, instalasi seni, hingga mobil antik.
Museum ini gratis, tapi kamu harus melakukan reservasi melalui situs website www.tumurunmuseum.com.
Museum ini bisa dikunjungi pada Jumat dan Sabtu.
Pengunjung juga dibatasi, yakni maksimal 40 orang.
2. Istana Heritage Batik Keris
Museum ini dikelola perusahaan batik ternama, Batik Keris.
Letaknya ada Jalan Perintis Kemerdekaan No 1 Laweyan, Solo.
Sesuai namanya, museum ini memajang bermacam-macam koleksi dan pameran batik yang berada di bangunan unik.
Museum ini beroperasi pada pukul 09.00 WIB - 21.00 WIB.
3. Museum Batik Danar Hadi
Museum Batik Danar Hadi memiliki koleksi batik terbanyak.
Museum milik perusahaan batik Danar Hadi ini bahkan memecahkan rekor MURi karena memiliki koleksi batik yang paling banyak dan unik.
Museum ini dapat dikunjungi mulai dari pukul 09.00-16.30 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News