GenPI.co Jateng - Tujuan pariwisata di Banyumas selama ini berpusat di kawasan lereng Gunung Slamet, sehingga harus diperluas ke kota dengan atraksi budaya jadi unggulan.
Perluasan tujuan wisata ini dilakukan mengingat adanya disparitas kondisi geografis.
Salah satu upaya ini terlihat dari keseriusan Pemkab Banyumas menggarap destinasi wisata di Kecamatan Banyumas.
Keragaman budaya setempat menjadi produk unggulan yang ditawarkan kepada wisatawan.
Pemkab Banyumas membikin Pagelaran Budaya Banyumas di Pendapa Sipanji, Sabtu-Minggu (5-6/3).
Di sana digelar tradisi ruwat dan pentas tari Lengger yang menjadi ciri khas Banyumas.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan membangun keanekaragaman atraksi dan aktivitas wisata mulai dari lingkungan sungai Serayu dan seputar kota lama Banyumas.
Hal ini akan memacu peningkatan jumlah wisatawan dan lama tinggal di Banyumas.
“Diharapkan akan banyak menimbulkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha masyarakat, melalui bisnis berorientasi wisata,” ujar dia, dikutip Banyumaskab.go.id, Selasa (8/3).
Kepala Dinporabudpar Banyumas, Azis Kusumandani, mengatakan kegiatan serupa akan digelar secara rutin agar bisa menjadi jujukan wisatawan.
Camat Banyumas, Oka Yudistira Pranayuda, menambahkan pengembangan potensi perairan Serayu sebagai wisata air didukung dengan potensi kuliner, seni-budaya dan atraksi kota tua.
Hal ini menjadikan kawasan ini sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi wilayah.
“Ini juga merupakan kekuatan pemberdayaan masyarakat yang sangat penting ketika pemerataan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuannya,” sambung dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News