Busyet! Pohon Durian di Purworejo Ini Berumur Ratusan Tahun, Lho

08 Maret 2022 09:00

GenPI.co Jateng - Tahukah Anda jika di Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, ada pohon durian yang konon berumur sekitar 200-300 tahun?

Ya, durian asal Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, memang menjadi favorit bukan hanya masyarakat setempat, tetapi juga dari luar daerah.

Maka dari itu, Desa Kaligono rutin menggelar festival durian setiap 2 tahun sekali.

BACA JUGA:  Purworejo Punya MPP, Masyarakat Kian Mudah Akses Layanan Publik

Pohon durian berumur ratusan tahun ini diyakini warga setempat sudah ada sejak sudah turun temurun dari eyang buyut.  

Wit duren niki warisan saking mbah buyut kulo. Kinten-kinten umure wit duren niki nggih pun 200 an tahun. Kulo mawon umure saniki 68 tahun. (Pohon durian ini warisan dari eyang buyut saya. Kalau dihitung umurnya ya 200-an tahun, wong saya saja sudah 68 tahun),” tutur warga pemilik pohon durian ini, Ngatijo, dikutip purworejokab.go.id, Selasa (8/3).

BACA JUGA:  Video Lama Mantan Kapolres Purworejo Viral, Ini Kata Polda Jateng

Ngatijo menjelaskan dia memiliki pohon durian sekitar 50 pohon yang berusia lebih dari 200 tahun.

Uniknya, pohon-pohon ini masih berbuah sampai saat ini.

BACA JUGA:  Perhatian! Popda di Purworejo Digelar Terbatas dan Tanpa Penonton

Pohon ini mempunyai tinggi rata-rata 30 meter dan jenisnya adalah durian pithi.

Dalam Bahasa Jawa, pithi digunakan untuk menyebut benda yang bentuknya kecil.

Meski bentuknya kecil, namun durian ini berdaging tebal dan rasanya manis pahit.

Kulo gadah wit duren 50 wit, niku umure 200 ngantos 300 an tahun. Alhamdulillah dumugi saniki tasih awoh. (Saya punya sekitar 50 pohon durian yang usianya 200-300 tahun. Sampai sekarang masih berbuah),” ungkap dia.

Selain Ngatijo juga ada Rahmat, warga Desa Kaligono, yang memiliki pohon durian berusia lebih dari 300-an tahun.

Akan tetapi, pohonnya terletak di pinggir jalan Desa Kaligono-Ngaran sudah jarang berbuah karena usianya yang sudah sangat tua.

“Saya dulu membeli pohon itu dari almarhumah Mbah Menyir ya pohonnya sudah tua dan sebesar itu. Mbah Menyir kalau hidup sampai sekarang usianya ya sudah 150-an tahun. Berarti pohon duriannya itu lebih 300 tahun, itu juga warisan dari leluhur-leluhurnya,” beber Rahmat.

Pohon miliknya besar berdiameter sekitar 3 meter.

Dia mengakui belum ada pembuktian yang sahih, secara ilmiah tentang usia pohon-pohon durian itu.

Namun, warga setempat yakin umur pohon durian sudah mencapai ratusan tahun.

Sementara itu, Kepala Desa Kaligono, Suroto, percaya umur durian di wilayahnya mencapai ratusan tahun karena sudah ada sejak dari nenek moyang.

“Kami sudah komitmen festival durian ya harus durian lokal asal Desa Kaligono. Para maniak-maniak durian sudah sangat kenal rasa durian lokal Kaligono karena memiliki kenikmatan tersendiri dan rasa yang unik, yakni pohon satu dengan pohon lainnya rasanya berbeda. Ini yang akan terus kami lestarikan,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG