GenPI.co Jateng - Hai Warga Solo dan sekitarnya, ada tempat asyik untuk nongkrong sembari menghabiskan sore tak jauh dari pusat kota, lho.
Namanya Bakmi Sarmangun Bolon yang letaknya di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Biasanya warung makan bakmi Jawa itu kesannya sederhana, tetapi berbeda dengan Bakmi Sarmangun ini.
Warung makan yang berdiri di tanah seluas 2.000 meter ini dilengkapi dengan pekarangan yang luas.
Saking luasnya, banyak pengunjung yang mengadakan pertemuan keluarga atau komunitas di tempat ini.
Pemilik Bakmi Sarmangun, Sartono, mengaku bahkan ada yang berkemah di belakang area warung karena saking luasnya.
Usahanya ini telah berdiri sejak 3 tahun lalu.
Di area warung juga terdapat berbagai macam pohon buah seperti jeruk, kelengkeng, jambu, dan murbei.
Jika berbuah, boleh dipetik pengunjung untuk dikonsumsi.
Menu utamanya adalah bakmi Jawa seperti bakmi godog, bakmi goreng, nasi goreng, capcay, dan paklay.
Harganya juga terjangkau aneka jenis bakmi Jawa ini hanya Rp 15.000.
"Konsepnya terinspirasi dari saya sendiri. Ini konsep berjalan jadi kami hanya memanfaatkan yang ada. Seperti kami ketemu ranting jati, kami pasang, kami ketemu bambu kami pasang. Ini semua bekas, terus atap-atap itu cuma alang-alang jadi kami nyari. Istilahnya kmai nyari yang gak ada invesnya Rp 0, kami modalnya tipis jadi dapat apa kami pasang, dapet apa kami pasang," kata dia, saat ditemui GenPI.co, Jumat (4/3).
Sedangkan untuk minuman harganya mulai Rp 3.000 hingga Rp 10.000.
Ini mulai dari es teh, teh tubruk, susu jahe, wedang uwuh, hingga aneka kopi.
"Jadi Sarmangun itu Sartono anaknya bapak Mangun. Begitu ceritanya," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News