GenPI.co Jateng - Tahukah Anda, jika Museum Batik Kota Pekalongan punya koleksi kain batik tulis yang berusia lebih dari 1 abad.
Museum ini total memiliki koleksi batik kuno sebanyak 1.307.
Konon batik kuno ini berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
Kepala Museum Batik Pekalongan, Akhmad Asror, mengatakan koleksi batik tulis berusia sekitar 1 abad tersebut bermotif Jlamprang, yakni motif khas Pekalongan.
"Kain batik tulis bermotif Jlamprang khas Pekalongan ini merupakan salah satu aset dan koleksi batik tulis kuno yang dibuat sekitar tahun 1900 dan kini masih tersimpan dengan baik di museum," kata dia.
Museum batik yang berada di Kawasan Jalan Jetayu Kota Pekalongan ini memang banyak memiliki koleksi dan motif batik kuno dari berbagai wilayah di Indonesia.
Museum bahkan memeroleh hibah batik dari Provinsi Jambi, Bandung, serta warga Krapyak Pekalongan yang memiliki warisan batik kuno belum lama ini.
"Oleh karena itu, kami mengajak bagi pecinta batik bisa mengunjungi museum batik. Kami mengajak mari lestarikan warisan budaya Indonesia ini," imbuh dia.
Museum ini buka setiap hari pukul 08.00 WIB–15.00 WIB.
Sedangkan harga tiket masuknya sangat terjangkau. Bagi pengunjung dewasa Rp 5.000, anak-anak atau pelajar Rp 2.000, dan turis asing Rp 10.000.
Namun demkian, selama Kota Pekalongan berstatus PPKM Level 3 terjadi penurunan jumlah pengunjung ke museum ini.
"Sebelumnya, pada Januari 2022 jumlah pengunjung mengalami peningkatan dan sudah mulai ada aktivitas pembelajaran di Museum Batik. Akan tetapi, hingga akhir Februari 2022 hanya mencapai sekitar 1.500 orang," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News