Keren! Ini Kunci Sukses Kampung Sayur Organik di Solo Sejak 2013

02 Maret 2022 12:00

GenPI.co Jateng - Kampung Sayur Organik yang didirikan Pariyanto di Kampung Ngemplak Sutan RW 07, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, sejak 2013 lalu masih eksis hingga sekarang ini.

Berawal dari kedatangan relawan dari Rumah Zakat Solo berupa pendampingan kegiatan gizi masyarakat, munculah ide Kampung Sayur Organik ini.

Pariyanto yang kemudian memanfaatkan pekarangan rumah dengan ditanami berbagai macam sayuran.

BACA JUGA:  Wuih! Setahun Beroperasi, KRL Jogja- Solo Layani 2,2 Juta Orang

Penanaman sayur di pekarangan rumah digunakan untuk meminimalkan pengeluaran rumah tangga dalam hal pangan.

Dengan begitu, biaya tersebut bisa dialihfungsikan untuk kebutuhan lain

BACA JUGA:  Asyik! KRL Jogja-Solo Bakal Diperpanjang sampai Palur Tahun Ini

"Sementara tujuan kami untuk konsumsi sendiri, bukan untuk dijual, atau komersial. Yaitu tadi tujuan kami untuk peningkatan gizi masyarakat, mengurangi pengeluaran daripada keluarga,"ujar Paryono saat ditemui wartawan GenPI.co, Selasa (1/2).

Meski kegiatan ini tergolong hanya selingan, ternyata masyarakat setempat sangat antusias menanam di pekarangannya.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Jateng Berawan, Solo Raya Waspada Cuaca Ekstrem

Ini terlihat dari berjejer-jejernya pot yang dilukis indah ditanami sayuran seperti cabai, bayam, kangkung, dan terong.

Paryanto bercerita di tengah pandemi semangat masyarakat untuk menanam sayur justru meningkat. 

"Jadi, walaupun kondisinya sekarang ini pandemi, masyarakat di sini tidak kebingungan hanya untuk lauk pauk. Kami usahakan dari lingkungan rumah tangga sendiri. Untuk pengembangan kami tidak hanya sayuran, kami ada jamur, ada peternakan petelur juga perikanan di depan rumah, di samping rumah seperti itu,” ungkap dia. 

Kampung Sayur Organik ini memang sempat moncer di Solo.

Tak jarang kampung ini menjadi rujukan wisata edukasi dari berbagai lembaga.

"Sebenarnya kami sudah melakukannya. Dulu waktu awal-awal kami program karena daerah Solo belum ada ya jadi di sini banyak menjadi kunjungan untuk outing class, untuk ibu-ibu PKK mau belajar dan sebenarnya sudah berjalan tinggal kami mengemas daerah kami itu lebih bagus lagi dan konsepnya," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG